D : *Astaghfirullah... wah bangun telat lagii.... ugh... subuh telat lagiii... (soalnya saat itu terdengar suara tivi tanda orang lagi nonton tv, yang artinya jam kira2 menunjukkan pukul 07.00).....
D : *tuhkan bener, M dah gada di kasurnya... weleh2, sholat ah.....
D : walah gdubrak!! kok hapenya erRor... masa baru jam segini...(02.30 am)
----------------------------------------[segera keluar kamar melihat jam dinding]-----------------------------------------D : *jumprang jempalitan!! wah.... emang bener baru jam segini ternyata....
wowowowowowowowo, M nonton apa M?
M : saia maw sholat tahajjud, tapi nonton berita dulu lah... biar gaktinggalan, biar ga kuper...
D : 
D : *ternyata, walo umur dah berkecukupan (>70<=80), semangat beribadah tetap terjaga, puasa senin-kamisnya, sholat2 sunnahnya (inc. duha, tahajjud), maupun mengaji dan silahturahminya n nonton tipinyaaa
[D sebagai pemuda yang berusia bla bla menjadi 
, konon katanya.... temen si M di komplek perumahan itu banyak...wew, termasuk ustadz Zuhri... padahal si M kan bukan aseli orang sene...]
imbaaaa M......
walopun sekarang dah keliatan bgt perbedaanya, bicara dan aktivitasnya mulai melemah... namun semangatnya tetep imbaaaa.....
ket : * = dalam hati
M= mbah.....
pantesan aja cucunya imba parah.. :-)
BalasHapusHoho, thats the vixi0ng storeh!
BalasHapus