kisah sahabat rasul

Seorang anak dihidupkan lagi oleh Allah Subhanalloh wa ta' ala

Melalui beberapa jalur dari Anas bin Malik ra, ia bercerita bahwa seorang pemuda Anshor yang memiliki seorang ibu yang telah renta dan buta meninggal dunia. Ungkap Anas, "maka kami pun menutup matanya dan jenazahnya dengan kain. Sebahagian dari kamipun memberi tahu ibunya". "Serahkanlah segala urusan kepada Allah, bu!" ucap mereka. "Anakku telah mati?", sahut sang ibu. "Yah", sahutnya. Maka sang ibu menengadahkan tanganya ke langit seraya berdoa, "Ya Allah aku telah beriman kepadaMu dan telah ikut hijrah bersama RasulMu. Acap kali terkena musibah, aku selalu memohon kepadaMu. Maka sekarang aku memohon ya Allah, hambaMu tidak kuat memikul musibah kematian ini". Anas melanjutkan, "selesai ia bedoa, pemuda yang telah mati itu menggerak-gerakkan kakinya seraya membuka kain yang menutupi tubuhnya." "Maka kamipun tidak beranjak sampai kami makan bersama dia. Diapun hidup sampai Allah SWT menjemput ajal RosulNya dan sampai ibunya meninggal."

(Isnadnya dha'if, HR. Ibnu Abid Dunia. dalam kitab Man' Asya ba'da Al-Maut no.1-2, Ad-Dalail oleh Baihaqi 6/50-52)